SEJARAH KUCING PERSIA

Kucing Persia adalah salah satu dari spesies yang berbeda dari seluruh jenis kucing ras yang ada di dunia dengan ciri-ciri memiliki rambut yang panjang dan bentuk tubuh yang memukau. Nama kucing Persia diambil dari jenis kucing angora, nama Persia diberikan berdasarkan asal mereka. Kucing Angora berlokasi banyak di daerah Turki dan Iran keunikan kucing Persia tercipta karena campuran gen yang menyebabkan rambut kucing Persia menjadi panjang, teori ini dipercaya oleh beberapa orang yang ada di Dunia. Karena Turki dan Iran merupakan salah satu dari daerah Persia, itulah sebabnya nama dari kucing ini dinamakan Kucing Persia.

Kucing Persia mempunyai beberapa spesies yang sangat beragam. Anakan kucing atau yang biasa kita kenal dengan Kitten mempunyai beberapa keunikan tersendiri setelah Indukannya di silangkan, dia mempunyai wajah yang unik berbeda dengan jenis Persia pada umumnya. Itulah yang kita sebut dengan si “muka boneka persia” soalnya mukanya bener bener mirip boneka biasanya disebut juga Persia versi tradisional. Dia mempunyai beragam jenis warna dan Hidung yang pesek. Setelah sekian banyak hasil persilangan yang dilakukan, ditemukan kucing dengan karakteristik unik yang dinamakan kucing Himalaya. Kucing ini adalah fakta dari hasil silangan antara kucing Siamese dengan kucing Persia. Kucing Siamese atau kucing Siam biasa ditemukan di daerah Thailand tetapi sekarang kucing siam sangat popular di daerah Eropa dan Amerika Utara. Lalu dengan rambut pendek yang sangat exotic dan dengan persilangan yang dirahasiakan di tahun 1966 spesies baru dilakukan oleh “Cat Fancier Association Inc.” Di Amerika beberapa peternak mempunyai kucing Persia dengan warna silver sebagai kategori yang baru.

Kucing Persia yang terkenal terlahir dari global kontes yang diadakan oleh both feferations and association of cats untuk menunjukkan kucing Persia mempunyai kualitas yang cukup baik sebagai kucing kontes. Disamping asosiasi itu, terdapat asosiasi yang berasal dari Australia yang biasa dikenal ACF ( Australian Cat Federation) yang didirikan oleh Harold Klopper, ACFA didirikan oleh beberapa Pecinta Kucing yang terdapat di amerika, yang didirikan pada tahun 1955.

Berdasarkan kehidupannya, Kitten dari kucing Persia sangat sulit untuk hidup. Makanan kucing itu sangat special dengan tipe makanan seperti Royal Canin atau Sanabelle. Disamping itu, kucing Persia membutuhkan pengobatan/vaksinasi secara berkala, jika tidak dilakukan secara berkala akan terjadi kegimbalan di rambutnya dan beberapa penyakit yang lainnya, karena anakan kucing Persia masih gampang sakit. Polycystic kidney desease dan hypertrophic cardiomyopathy  adalah salah satu contoh dari penyakit yang biasa menyerang jenis kucing ini. Polycystic kidney desease dapat menyebabkan kematian pada kucing Persia dewasa dengan prosentase 36% sampai 49%. The hypertrophic cardiomyopathy  adalah salah satu penyakit jantung yang sering diderita oleh kucing dengat prosentase 6,5% di dalam sekali kelahiran kucing Persia. Primary seborrhea, idiopathic periocular crusting, facial bold pyoderma, coloboma, lacrimal punctual aplasia, and calcium oxalate urolithiasis adalah beberapa jenis penyakit yang sangat potensial menyerang kucing Persia .